Ada 3 jenis pengobatan yaitu:
1. Terapi Kausal adalah pengobatan dengan cara meniadakan atau memusnahkan penyebab penyakitnya, misalnya sulfonamid, antibiotika, obat malaria, dan sebagainya
2. Terapi Simptomatis adalah pengobatan untuk menghilangkan atau meringankan gejala penyakit, sedangkan penyebab yang lebih mendalam tidak dipengaruhi, misalnya pemberian analgetik pada reumatik atau sakit kepala
3. terapi Subtitusi adalah pengobatan dengan cara menggantikan zat-zat yang seharusnya dibuat oleh organ tubuh yang sakit, misalnya insulin pada penderita diabetes dan tiroksin pada penderita hipotiroid
PLASEBO
adalah sebuah pengobatan yang tidak berdampak atau penanganan palsu yang bertujuan untuk mengontrol efek dari pengharapan
Tujuan dari Plasebo yaitu :
1. Pengobatan sugesti, kadangkala memberikan efek yang mengagumkan pada pasien yang kecenduan maupun obat-obat narkotika dan psikotropika lainnya maupun penderita kanker stadiumakhir
2. Uji klinis, digunakan pada tahap akhir dalam rangkaian penelitian suatu obat baru yang akan dinilai efek farmakologisnya
3. Pelengkap dan penggenap pil KB, bertujuan agar pasien tida terlupa menelan pil Kb pada saat menstruasi
EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN
a. Efek Samping adalah segala pengaruh obat yang tidak diinginkan pada tujuan terapi yang dimaksud, pada dosis normal
b. Ideosinkrasi adalah peristiwa dimana suatu obat memberikan efek yang sama sekali berlainan dari efek normalnya
c. Alergi adalah peristiwa hipersensitif akibat pelepesan histamin di dalam tubuh atau terjadinya reaksi khusus antara antingen-antibodi.
d. Fotosensitasi adalah kepekeen berlebihan terhadap cahaya akibat penggunaan obat.
EFEK TOKSIK
adalah efek yang m,enimbulkan keracunan pada pasien akibat penggunaan dosis maksimal yang berlebih
TOLERANSI, HABITUASI, DAN ADIKSI
- Toleransi Obat adalah peristiwa dimana dosis obat harus dinaikkan terus menerus untuk mencapai efek terapeutik yang sama.
Macam macam Toleransi Obat :
1. Toleransi Primer ( bawaan ), terdapat pada sebagian orang dan binatang tertentu, misalnya kelinci sangat toleran untuk antropin.
2. Toleransi Sekunder, yang bisa timbul setelah menggunakan suatu obat selama beberapa waktu.
3. Toleransi Silang, dapat terjadi antara zat zat dengan struktur kimia serupa (misalnya : fenobarbital dan butobarbital), atau kadang kadang antara zat zat yang berlainan misalnya alkohol dan barbital.
4. Tachyphylaxis adalah toleransi yang timbul dengan pesat sekali, bila obat diulangi dalam waktu singkat.
-Habituasi / kebiasaan adalah kebiasaan dalam mengkonsumssi suatu obat. Habituasi dapat terjadi melalui beberapa cara yaiti dengan induksi enzim, reseptor seunder, dan penghambatan resorpsi.
-Adiksi / Ketagihan yakni adanya ketergantungan jasmaniah dan rohaniah dan bila pengobatan dihentikan dapat menimbulkan efek hebat secara fisik dan mental.
RESISTENSI BAKTERI adalah suatu keadaan dimana bakteri telah menjadi kebal terhadap obat karena memiliki daya tahan yang lebih kuat.
KOMBINASI OBAT
Dua obat yang digunaan bersamaan, kerjanya dapat berupa :
# Antagonisme, dimana kegiatan obat pertama dikurangi atau ditiadakan sama sekali oleh obat kedua.
# Sinergisme, dimana kekuatan obat saling memperkuat, Ada 2 jenis :
a. Adisi / sumasi adalah kekuatan obat saling memperkuat kombinasi kedua obat adalah sama dengan jumlah masing masing kekuatan obat tersebut.
b. Potensiasi adalah kekuatan kombinasi kedua obat lebih besar dari jumlah kedua obat tersebut.
Keuntungan Kombinasi Obat :
- Menambah kerja terapeutik tanpa menembah efek buruk dan mengurangi toksisistas masing masing obat, misalnya Trisulfa
- Menghambat terjadinya resistensi, misalnya Rifampisin dan Isoniasid
- Memperoleh potensiasi misalnya Kotrimoksazol
Kerugian Kombinasi Obat :
- Pemborosan
- Takaran masing masing obat belum tentu sesuai dengan kebutuhan, sedangkan takaran obat tidak dapat diubah tanpa mengubah pula dosis obat lainnya
- Manfaat tidak memenuhi syarat
- Mempermudah terjadinya resistensi terhadap beberapa spesies kuman.